Apakah kamu ada pertanyaan yang belum terjawab tentang apa pair mata uang yang terbaik dalam forex? Jika ia kamu sangat beruntung bisa menemukan artikel ini, karena dalam artikel ini nanti, topiknya adalah juga seputar itu.
Menurut saya, pair mata uang yang terbaik atau paling baik untuk ditradingkan dalam forex adalah EUR/USD. Kenapa pair ini adalah yang terbaik? alasannya adalah karena jumlah spreadnya yang paling kecil dibandingkan dengan spread pair mata uang yang lainnya. Spreadnya adalah kurang lebih hanya 0.07 pip, dimana dengan jumlah yang hanya segitu, posisi order kita menjadi impas tidak kejauhan atau tidak kelamaan. Jika kamu adalah seorang pemula, mungkin kamu masih bingung memahami hal posisi order impas ini. Inilah penjelasannya supaya kamu tidak bingung.
Pertama: jika kamu melakukan open posisi baru, baik order buy atau sell eur/usd, maka hasil ordermu itu langsung minus 0.07 (-0.07). Ini karena spread pair eur/usd adalah 0.07. Dalam transaksi perdagangan forex ini sudah biasa.Hal ini disebabkan karena ada spread atau perbedaan selisih harga beli dan jual tadi. Karena hanya minus 0.07, maka jika analisa kita tepat, maka dengan cepat hasil order kita yang minus 0.07 tadi akan segera impas dan akhirnya akan berubah menjadi laba.
Contoh kasus:
Dalam ilustrasi dibawah ini yang saya pakai adalah harga pair mata uang 5 digit dibelakang titik(baca koma).
Tanggal 29 Mei 2014 jam 19.00 wib harga pair eur/usd adalah 1.38620, menurut hasil analisamu trennya akan naik, maka kamu memutuskan untuk open posisi order buy, maka hasil order kamu langsung minus 0.07, ini disebabkan karena harga buy-mu adalah jatuh di harga 1.38613 bukan di 1.38620. Jika analisamu benar, bahwa tren benar-benar naik dan walaupun naiknya hanya sebesar 0.07 pip ke 1.38627 maka order buy kamu sudah akan impas, tidak rugi dan tidak laba, tetapi jika naiknya harga pair eur/usd melebihi 0.07 pip, misalkan 5,7 pip ke 1.38677, maka order buy kamu akan berubah menjadi laba sebesar 5 pip atau 50 tick.
Itulah yang saya maksud hasil ordernya tidak kelamaan menjadi impas. Yaitu dari order kamu yang semula minus 0.07 menjadi 0.00.
Semoga kamu sudah tidak bingung.
Kembali lagi ke topik pembahasan di atas,yaitu tentang pair mata uang terbaik dalam forex.
Itulah alasannya, kenapa menurut saya pair eur/usd tersebut saya anggap yang terbaik, jika ada orang lain yang berbeda pendapat dengan saya, itu boleh-boleh saja, karena mungkin dia punya alasan tersendiri.
Selain alasan spread yang kecil pair eur/usd saya anggap pair yang terbaik, karena mata uang USD(dollar US) menjadi mata uang kunci atau paling utama yang diperdagangkan oleh banyak orang dipasar forex. Dimana jika orang yang berdagang banyak, pasarnya akan ramai. Dampaknya, pergerakan naik turunnya grafik forex pair eur/usd lebih sering terjadi dan naik turunnya bisa lebih besar/banyak, yaitu 10 pip sampai 50 pip atau lebih. Sehingga dengan demikian kita bisa lebih sering mempunyai kesempatan untuk melakukan open posisi dengan harapan selalu dapat laba.
Menurut saya, pair mata uang yang terbaik atau paling baik untuk ditradingkan dalam forex adalah EUR/USD. Kenapa pair ini adalah yang terbaik? alasannya adalah karena jumlah spreadnya yang paling kecil dibandingkan dengan spread pair mata uang yang lainnya. Spreadnya adalah kurang lebih hanya 0.07 pip, dimana dengan jumlah yang hanya segitu, posisi order kita menjadi impas tidak kejauhan atau tidak kelamaan. Jika kamu adalah seorang pemula, mungkin kamu masih bingung memahami hal posisi order impas ini. Inilah penjelasannya supaya kamu tidak bingung.
Pertama: jika kamu melakukan open posisi baru, baik order buy atau sell eur/usd, maka hasil ordermu itu langsung minus 0.07 (-0.07). Ini karena spread pair eur/usd adalah 0.07. Dalam transaksi perdagangan forex ini sudah biasa.Hal ini disebabkan karena ada spread atau perbedaan selisih harga beli dan jual tadi. Karena hanya minus 0.07, maka jika analisa kita tepat, maka dengan cepat hasil order kita yang minus 0.07 tadi akan segera impas dan akhirnya akan berubah menjadi laba.
Contoh kasus:
Dalam ilustrasi dibawah ini yang saya pakai adalah harga pair mata uang 5 digit dibelakang titik(baca koma).
Tanggal 29 Mei 2014 jam 19.00 wib harga pair eur/usd adalah 1.38620, menurut hasil analisamu trennya akan naik, maka kamu memutuskan untuk open posisi order buy, maka hasil order kamu langsung minus 0.07, ini disebabkan karena harga buy-mu adalah jatuh di harga 1.38613 bukan di 1.38620. Jika analisamu benar, bahwa tren benar-benar naik dan walaupun naiknya hanya sebesar 0.07 pip ke 1.38627 maka order buy kamu sudah akan impas, tidak rugi dan tidak laba, tetapi jika naiknya harga pair eur/usd melebihi 0.07 pip, misalkan 5,7 pip ke 1.38677, maka order buy kamu akan berubah menjadi laba sebesar 5 pip atau 50 tick.
Itulah yang saya maksud hasil ordernya tidak kelamaan menjadi impas. Yaitu dari order kamu yang semula minus 0.07 menjadi 0.00.
Semoga kamu sudah tidak bingung.
Kembali lagi ke topik pembahasan di atas,yaitu tentang pair mata uang terbaik dalam forex.
Itulah alasannya, kenapa menurut saya pair eur/usd tersebut saya anggap yang terbaik, jika ada orang lain yang berbeda pendapat dengan saya, itu boleh-boleh saja, karena mungkin dia punya alasan tersendiri.
Selain alasan spread yang kecil pair eur/usd saya anggap pair yang terbaik, karena mata uang USD(dollar US) menjadi mata uang kunci atau paling utama yang diperdagangkan oleh banyak orang dipasar forex. Dimana jika orang yang berdagang banyak, pasarnya akan ramai. Dampaknya, pergerakan naik turunnya grafik forex pair eur/usd lebih sering terjadi dan naik turunnya bisa lebih besar/banyak, yaitu 10 pip sampai 50 pip atau lebih. Sehingga dengan demikian kita bisa lebih sering mempunyai kesempatan untuk melakukan open posisi dengan harapan selalu dapat laba.