Fungsi indikator bollinger bands

Inilah fungsi indikator forex Bollinger bands:
Yaitu untuk mendeteksi awal akan terbentuknya tren, baik akan uptren/downtren. Terutama untuk tren grafik forex yang masih dalam keadaan tren sideway/break. Indikator bollinger bands ini akan dapat semakin  akurat untuk mendeteksi awal terbentuknya tren bila digabungkan dengan candlestick chart.

Mau tahu bagaimana prakteknya bahwa gabungan indikator bollinger bands dan candlestick chart itu bisa sangat akurat untuk mendeteksi awal terbentuknya tren?

Berikut ini langkah-langkah dan penjelasannya:
  1. Buka software tradingnya dulu! yaitu metatradet4 atau mt4.
  2. Lalu setting mt4 kamu menjadi charting eur/usd.
  3. Keluarkan indikator bollinger bands!
  4. Setelah di dalam charting atau didalam grafik forex eur/usd  kamu sudah muncul indikator bollinger bands-nya, buka grafik forex eur/usd kamu itu diperiode atau time frame yang 1 menit.
Sinyal tren grafik forex eur/usd akan terbentuk naik jika candlestick berwarna hitam naik ke atas melewati garis bollinger bands yang paling atas. Bila dalam hitungan detik atau menit candlestick warna hitam terus naik dan diikuti garis bollinger bands yang paling atas juga ikut naik, itu artinya bahwa tren naik yang terjadi semakin kuat.

Sinyal tren grafik forex eur/usd akan terjadi downtren jika candlestick warna putih turun kebawah melewati garis bollinger bands yang paling bawah.
Untuk memastikan bahwa grafik forex eur/usd benar-benar downtren/turun, gantilah time frame'nya ke time frame grafik forex yang 1 jam. Bila candlesticknya terus memanjang ke bawah dan warnanya masih putih, itu tandanya downtrennya semakin kuat.

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi indikator bollinger bands, semoga bisa menambah pengetahuan kamu tentang ilmu forex.